Nama-nama Hewan Dalam al-Qur'an
Nama-nama hewan
yang disebutkan di dalam al-Qur’an setidaknya ada 29 hewan. Pada artikel ini
kami sebutkan berdasarkan urutan huruf hijaiyyah, perinciannya sebagai
berikut:
- (الأسد) Singa; terdapat dalam Surah al-Muddatstsir: 50-51, (قسورة) adalah singa, sebagaimana disebutkan dalam tafsir.
كَأَنَّهُمۡ
حُمُرٞ مُّسۡتَنفِرَةٞ ٥٠ فَرَّتۡ
مِن قَسۡوَرَةِۢ ٥١
“Seakan-akan mereka itu keledai
liar yang lari terkejut. Lari dari singa” [al-Muddatstsir: 50-51]
- (البغل) Bighal [peranakan antara kuda dengan keledai]; terdapat dalam surah al-Nahl: 8
وَٱلۡخَيۡلَ
وَٱلۡبِغَالَ وَٱلۡحَمِيرَ لِتَرۡكَبُوهَا وَزِينَةٗۚ وَيَخۡلُقُ مَا لَا
تَعۡلَمُونَ ٨
“Dan (Dia telah menciptakan)
kuda, bighal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya)
perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya” [surah
al-Nahl: 8]
- (البقرة) Seekor sapi [banyak yang menerjemahkan kata ‘baqarah’ dengan ‘sapi betina’ karena kata ini berakhiran ‘ة’ ‘ta’ marbuthah’. Namun hal ini kurang tepat menurut Prof. Roem Rawi (profesor dalam bidang tafsir) karena ‘ta’marbuthah’ dalam kata ini mengindikasikan bahwa ia bermakna ‘satu / seekor’ bukan ‘mu’annats’. Kata ‘al-Baqarah’ beberapa kali disebutkan di dalam al-Qur’an, diantaranya di dalam surah al-Baqarah: 67
وَإِذۡ
قَالَ مُوسَىٰ لِقَوۡمِهِۦٓ إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُكُمۡ أَن تَذۡبَحُواْ بَقَرَةٗۖ
قَالُوٓاْ أَتَتَّخِذُنَا هُزُوٗاۖ قَالَ أَعُوذُ بِٱللَّهِ أَنۡ أَكُونَ مِنَ ٱلۡجَٰهِلِينَ
٦٧
“Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor
sapi". Mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah
ejekan?" Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak
menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil".”
- (البعوضة) Nyamuk; terdapat dalam surah al-Baqarah: 26
۞إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَسۡتَحۡيِۦٓ أَن
يَضۡرِبَ مَثَلٗا مَّا بَعُوضَةٗ فَمَا فَوۡقَهَاۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ
فَيَعۡلَمُونَ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّهِمۡۖ وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ
فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلٗاۘ يُضِلُّ بِهِۦ كَثِيرٗا
وَيَهۡدِي بِهِۦ كَثِيرٗاۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِۦٓ إِلَّا ٱلۡفَٰسِقِينَ ٢٦
“Sesungguhnya Allah tiada segan
membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu.
Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar
dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud
Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak
orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang
yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali
orang-orang yang fasik.”
- (الثعبان) Ular; terdapat dalam surah al-A’raf: 107 dan al-Syu’ara’: 32
فَأَلۡقَىٰ
عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعۡبَانٞ مُّبِينٞ ١٠٧
“Maka Musa menjatuhkan
tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang
sebenarnya.” [surah al-A’raf: 107]
فَأَلۡقَىٰ
عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعۡبَانٞ مُّبِينٞ ٣٢
“Maka Musa melemparkan
tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.”
[al-Syu’ara’: 32]
- (الجراد) Belalang; terdapat dalam surah al-A’raf: 133 dan al-Qamar: 7
فَأَرۡسَلۡنَا
عَلَيۡهِمُ ٱلطُّوفَانَ وَٱلۡجَرَادَ وَٱلۡقُمَّلَ وَٱلضَّفَادِعَ وَٱلدَّمَ
ءَايَٰتٖ مُّفَصَّلَٰتٖ فَٱسۡتَكۡبَرُواْ وَكَانُواْ قَوۡمٗا مُّجۡرِمِينَ ١٣٣
“Maka Kami kirimkan kepada mereka
taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi
mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”
[al-A’raf: 133]
خُشَّعًا
أَبۡصَٰرُهُمۡ يَخۡرُجُونَ مِنَ ٱلۡأَجۡدَاثِ كَأَنَّهُمۡ جَرَادٞ مُّنتَشِرٞ ٧
“Sambil menundukkan
pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang
yang beterbangan.” [al-Qamar: 7]
- (الجمل) (الابل) (الناقة) (البدن) (البعير) Unta; (الجمل) terdapat dalam surah al-A’raf: 40 dan al-Mursalat: 33
إِنَّ
ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بَِٔايَٰتِنَا وَٱسۡتَكۡبَرُواْ عَنۡهَا لَا تُفَتَّحُ
لَهُمۡ أَبۡوَٰبُ ٱلسَّمَآءِ وَلَا يَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ ٱلۡجَمَلُ
فِي سَمِّ ٱلۡخِيَاطِۚ وَكَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُجۡرِمِينَ ٤٠
“Sesungguhnya orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali
tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka
masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi
pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.” [surah al-A’raf: 40]
كَأَنَّهُۥ
جِمَٰلَتٞ صُفۡرٞ ٣٣
“Seolah-olah ia iringan unta
yang kuning.” [al-Mursalat: 33]
وَمِنَ
ٱلۡإِبِلِ ٱثۡنَيۡنِ وَمِنَ ٱلۡبَقَرِ ٱثۡنَيۡنِۗ قُلۡ ءَآلذَّكَرَيۡنِ حَرَّمَ
أَمِ ٱلۡأُنثَيَيۡنِ أَمَّا ٱشۡتَمَلَتۡ عَلَيۡهِ أَرۡحَامُ ٱلۡأُنثَيَيۡنِۖ أَمۡ
كُنتُمۡ شُهَدَآءَ إِذۡ وَصَّىٰكُمُ ٱللَّهُ بِهَٰذَاۚ فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ
عَلَى ٱللَّهِ كَذِبٗا لِّيُضِلَّ ٱلنَّاسَ بِغَيۡرِ عِلۡمٍۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا
يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ ١٤٤
“Dan sepasang dari unta
dan sepasang dari lembu. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang
diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua
betinanya? Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu? Maka
siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap
Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” [al-An’am: 144]
أَفَلَا
يَنظُرُونَ إِلَى ٱلۡإِبِلِ كَيۡفَ خُلِقَتۡ ١٧
“Maka apakah mereka tidak
memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan” [al-Ghasyiyah: 17]
(الناقة) Unta betina;
terdapat dalam surah al-A’raf: 73, 77, al-Isra’: 59, Hud: 64, al-Syu’ara’: 155,
al-Qamar: 27 dan al-Syams: 13.
فَقَالَ
لَهُمۡ رَسُولُ ٱللَّهِ نَاقَةَ ٱللَّهِ وَسُقۡيَٰهَا ١٣
“Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata
kepada mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya".”
[al-Syams: 13]
(البعير) Unta; terdapat
dalam surah Yusuf: 65 dan 72.
وَلَمَّا
فَتَحُواْ مَتَٰعَهُمۡ وَجَدُواْ بِضَٰعَتَهُمۡ رُدَّتۡ إِلَيۡهِمۡۖ قَالُواْ
يَٰٓأَبَانَا مَا نَبۡغِيۖ هَٰذِهِۦ بِضَٰعَتُنَا رُدَّتۡ إِلَيۡنَاۖ وَنَمِيرُ
أَهۡلَنَا وَنَحۡفَظُ أَخَانَا وَنَزۡدَادُ كَيۡلَ بَعِيرٖۖ ذَٰلِكَ كَيۡلٞ
يَسِيرٞ ٦٥
“Tatkala mereka membuka
barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang (penukaran) mereka,
dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata: "Wahai ayah kami apa lagi yang
kita inginkan. Ini barang-barang kita dikembalikan kepada kita, dan kami akan
dapat memberi makan keluarga kami, dan kami akan dapat memelihara saudara kami,
dan kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban seekor unta.
Itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja Mesir)".” [Yusuf: 65]
- (الحمار) Keledai; terdapat dalam surah al-Nahl: 8, Luqman: 19 dan al-Jumu’ah: 5:
مَثَلُ
ٱلَّذِينَ حُمِّلُواْ ٱلتَّوۡرَىٰةَ ثُمَّ لَمۡ يَحۡمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلۡحِمَارِ
يَحۡمِلُ أَسۡفَارَۢاۚ بِئۡسَ مَثَلُ ٱلۡقَوۡمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بَِٔايَٰتِ ٱللَّهِۚ
وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ ٥
“Perumpamaan orang-orang yang
dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai
yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang
mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum
yang zalim.” [al-Jumu’ah: 5]
- (الحوت) Ikan; terdapat dalam surah al-Shaffat: 142 dan al-Qalam: 48
فَٱصۡبِرۡ
لِحُكۡمِ رَبِّكَ وَلَا تَكُن كَصَاحِبِ ٱلۡحُوتِ إِذۡ نَادَىٰ وَهُوَ مَكۡظُومٞ
٤٨
“Maka bersabarlah kamu (hai
Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang
berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah
(kepada kaumnya).” [al-Qalam: 48]
- (الخيل) Kuda; terdapat dalam surah Ali ‘Imran: 14 dan al-Nahl: 8
زُيِّنَ
لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلۡبَنِينَ وَٱلۡقَنَٰطِيرِ ٱلۡمُقَنطَرَةِ
مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَيۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ وَٱلۡأَنۡعَٰمِ وَٱلۡحَرۡثِۗ
ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسۡنُ ٱلۡمََٔابِ
١٤
“Dijadikan indah pada (pandangan)
manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia,
dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” [Ali ‘Imran: 14]
- (الخنزير) Babi; terdapat dalam surah al-Baqarah: 173, al-Ma’idah: 60, dan al-An’am: 145.
إِنَّمَا
حَرَّمَ عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَيۡتَةَ وَٱلدَّمَ وَلَحۡمَ ٱلۡخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ
بِهِۦ لِغَيۡرِ ٱللَّهِۖ فَمَنِ ٱضۡطُرَّ غَيۡرَ بَاغٖ وَلَا عَادٖ فَلَآ إِثۡمَ
عَلَيۡهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٌ ١٧٣
“Sesungguhnya Allah hanya
mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang
(ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan
terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.” [al-Baqarah: 173]
- (الذباب) Lalat; terdapat dalam surah al-Hajj: 73.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٞ فَٱسۡتَمِعُواْ لَهُۥٓۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن
دُونِ ٱللَّهِ لَن يَخۡلُقُواْ ذُبَابٗا وَلَوِ ٱجۡتَمَعُواْ لَهُۥۖ وَإِن
يَسۡلُبۡهُمُ ٱلذُّبَابُ شَيۡٔٗا لَّا يَسۡتَنقِذُوهُ مِنۡهُۚ ضَعُفَ ٱلطَّالِبُ
وَٱلۡمَطۡلُوبُ ٧٣
“Hai manusia, telah dibuat
perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang
kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun,
walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu
dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat
lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.”
- (الذئب) Serigala; terdapat dalam surah Yusuf: 13-14 dan 17.
قَالَ
إِنِّي لَيَحۡزُنُنِيٓ أَن تَذۡهَبُواْ بِهِۦ وَأَخَافُ أَن يَأۡكُلَهُ ٱلذِّئۡبُ
وَأَنتُمۡ عَنۡهُ غَٰفِلُونَ ١٣ قَالُواْ
لَئِنۡ أَكَلَهُ ٱلذِّئۡبُ وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ إِنَّآ إِذٗا لَّخَٰسِرُونَ ١٤
“Berkata Ya´qub:
"Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan aku
khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah dari
padanya". Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala,
sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah
orang-orang yang merugi".” [Yusuf: 13-14]
قَالُواْ
يَٰٓأَبَانَآ إِنَّا ذَهَبۡنَا نَسۡتَبِقُ وَتَرَكۡنَا يُوسُفَ عِندَ مَتَٰعِنَا
فَأَكَلَهُ ٱلذِّئۡبُۖ وَمَآ أَنتَ بِمُؤۡمِنٖ لَّنَا وَلَوۡ كُنَّا صَٰدِقِينَ
١٧
“Mereka berkata: "Wahai ayah
kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat
barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali
tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang
benar".” [Yusuf: 17]
- (طائر السلوى) Burung Salwa; terdapat dalam surah al-Baqarah: 57, dan Thaha: 80.
وَظَلَّلۡنَا
عَلَيۡكُمُ ٱلۡغَمَامَ وَأَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَنَّ وَٱلسَّلۡوَىٰۖ كُلُواْ
مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقۡنَٰكُمۡۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓاْ
أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ ٥٧
“Dan Kami naungi kamu dengan
awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa".
Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan
tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.” [al-Baqarah: 57]
يَٰبَنِيٓ
إِسۡرَٰٓءِيلَ قَدۡ أَنجَيۡنَٰكُم مِّنۡ عَدُوِّكُمۡ وَوَٰعَدۡنَٰكُمۡ جَانِبَ ٱلطُّورِ
ٱلۡأَيۡمَنَ وَنَزَّلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَنَّ وَٱلسَّلۡوَىٰ ٨٠
“Hai Bani Israil, sesungguhnya
Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan
perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan
Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa” [Thaha:
80]
- (الضأن) Domba; terdapat dalam surah al-An’am: 143.
ثَمَٰنِيَةَ
أَزۡوَٰجٖۖ مِّنَ ٱلضَّأۡنِ ٱثۡنَيۡنِ وَمِنَ ٱلۡمَعۡزِ ٱثۡنَيۡنِۗ قُلۡ
ءَآلذَّكَرَيۡنِ حَرَّمَ أَمِ ٱلۡأُنثَيَيۡنِ أَمَّا ٱشۡتَمَلَتۡ عَلَيۡهِ
أَرۡحَامُ ٱلۡأُنثَيَيۡنِۖ نَبُِّٔونِي بِعِلۡمٍ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ ١٤٣
“(yaitu) delapan binatang yang
berpasangan, sepasang domba, sepasang dari kambing. Katakanlah:
"Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina,
ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?" Terangkanlah kepadaku
dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang yang benar.”
- (الضفدع) Kodok/katak; terdapat dalam surah al-A’raf: 133.
فَأَرۡسَلۡنَا
عَلَيۡهِمُ ٱلطُّوفَانَ وَٱلۡجَرَادَ وَٱلۡقُمَّلَ وَٱلضَّفَادِعَ وَٱلدَّمَ
ءَايَٰتٖ مُّفَصَّلَٰتٖ فَٱسۡتَكۡبَرُواْ وَكَانُواْ قَوۡمٗا مُّجۡرِمِينَ ١٣٣
“Maka Kami kirimkan kepada mereka
taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi
mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”
- (العجل) Anak sapi; terdapat dalam surah al-Nisa: 153, Hud: 69, al-A’raf: 152, dan al-Baqarah: 51,54, 92,93.
وَإِذۡ
وَٰعَدۡنَا مُوسَىٰٓ أَرۡبَعِينَ لَيۡلَةٗ ثُمَّ ٱتَّخَذۡتُمُ ٱلۡعِجۡلَ مِنۢ
بَعۡدِهِۦ وَأَنتُمۡ ظَٰلِمُونَ
“Dan (ingatlah),
ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam,
lalu kamu menjadikan anak sapi (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah
orang-orang yang zalim.” [al-Baqarah: 51]
- (العنكبوت) Laba-laba; terdapat dalam surah al-‘Ankabut: 41.
مَثَلُ
ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوۡلِيَآءَ كَمَثَلِ ٱلۡعَنكَبُوتِ ٱتَّخَذَتۡ
بَيۡتٗاۖ وَإِنَّ أَوۡهَنَ ٱلۡبُيُوتِ لَبَيۡتُ ٱلۡعَنكَبُوتِۚ لَوۡ كَانُواْ
يَعۡلَمُونَ ٤١
“Perumpamaan orang-orang yang
mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang
membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba
kalau mereka mengetahui.”
- (الفراشة) Anai-anai; terdapat dalam surah al-Qari’ah: 4.
يَوۡمَ
يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلۡفَرَاشِ ٱلۡمَبۡثُوثِ ٤
“Pada hari itu manusia adalah
seperti anai-anai yang bertebaran.”
- (القرد) Kera/Monyet; terdapat dalam surah al-Baqarah: 65 dan al-Ma’idah: 60.
وَلَقَدۡ
عَلِمۡتُمُ ٱلَّذِينَ ٱعۡتَدَوۡاْ مِنكُمۡ فِي ٱلسَّبۡتِ فَقُلۡنَا لَهُمۡ
كُونُواْ قِرَدَةً خَٰسِِٔينَ ٦٥
“Dan sesungguhnya telah kamu ketahui
orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman
kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".” [al-Baqarah: 65]
- (قمل) Kutu; terdapat dalam surah al-A’raf: 133.
فَأَرۡسَلۡنَا
عَلَيۡهِمُ ٱلطُّوفَانَ وَٱلۡجَرَادَ وَٱلۡقُمَّلَ وَٱلضَّفَادِعَ وَٱلدَّمَ
ءَايَٰتٖ مُّفَصَّلَٰتٖ فَٱسۡتَكۡبَرُواْ وَكَانُواْ قَوۡمٗا مُّجۡرِمِينَ ١٣٣
“Maka Kami kirimkan kepada mereka
taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi
mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”
- (الكلب) Anjing; terdapat dalam surah al-A’raf: 77 dan al-Kahfi: 22.
سَيَقُولُونَ
ثَلَٰثَةٞ رَّابِعُهُمۡ كَلۡبُهُمۡ وَيَقُولُونَ خَمۡسَةٞ سَادِسُهُمۡ كَلۡبُهُمۡ
رَجۡمَۢا بِٱلۡغَيۡبِۖ وَيَقُولُونَ سَبۡعَةٞ وَثَامِنُهُمۡ كَلۡبُهُمۡۚ قُل
رَّبِّيٓ أَعۡلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعۡلَمُهُمۡ إِلَّا قَلِيلٞۗ فَلَا تُمَارِ
فِيهِمۡ إِلَّا مِرَآءٗ ظَٰهِرٗا وَلَا تَسۡتَفۡتِ فِيهِم مِّنۡهُمۡ أَحَدٗا ٢٢
“Nanti (ada orang yang akan)
mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya,
dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam
adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan
(yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan
adalah anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui
jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit".
Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali
pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka
(pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.”
- (الماعز) Kambing; terdapat dalam surah al-An’am: 143.
ثَمَٰنِيَةَ
أَزۡوَٰجٖۖ مِّنَ ٱلضَّأۡنِ ٱثۡنَيۡنِ وَمِنَ ٱلۡمَعۡزِ ٱثۡنَيۡنِۗ قُلۡ
ءَآلذَّكَرَيۡنِ حَرَّمَ أَمِ ٱلۡأُنثَيَيۡنِ أَمَّا ٱشۡتَمَلَتۡ عَلَيۡهِ
أَرۡحَامُ ٱلۡأُنثَيَيۡنِۖ نَبُِّٔونِي بِعِلۡمٍ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ ١٤٣
“(yaitu) delapan binatang yang
berpasangan, sepasang domba, sepasang dari kambing. Katakanlah:
"Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina,
ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?" Terangkanlah kepadaku
dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang yang benar.”
- (النحلة) Lebah; terdapat dalam surah al-Nahl: 68.
وَأَوۡحَىٰ
رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحۡلِ أَنِ ٱتَّخِذِي مِنَ ٱلۡجِبَالِ بُيُوتٗا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ
وَمِمَّا يَعۡرِشُونَ ٦٨
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat yang dibikin manusia".”
- (النمل) Semut; terdapat dalam surah al-Naml: 18.
حَتَّىٰٓ
إِذَآ أَتَوۡاْ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمۡلِ قَالَتۡ نَمۡلَةٞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمۡلُ ٱدۡخُلُواْ
مَسَٰكِنَكُمۡ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمۡ لَا
يَشۡعُرُونَ ١٨
Hingga apabila mereka sampai di
lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah
ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya,
sedangkan mereka tidak menyadari"
- (الهدهد) Burung Hudhud; terdapat dalam surah al-Naml: 20.
وَتَفَقَّدَ
ٱلطَّيۡرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَآ أَرَى ٱلۡهُدۡهُدَ أَمۡ كَانَ مِنَ ٱلۡغَآئِبِينَ
٢٠
“Dan dia memeriksa burung-burung
lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang
tidak hadir.”
- (الفيل) Gajah; terdapat dalam surah al-Fiil: 1.
أَلَمۡ
تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصۡحَٰبِ ٱلۡفِيلِ ١
“Apakah kamu tidak memperhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah.”
- (السبع) Binatang buas; terdapat dalam surah al-Ma`idah: 3.
حُرِّمَتۡ
عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَيۡتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحۡمُ ٱلۡخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيۡرِ ٱللَّهِ
بِهِۦ وَٱلۡمُنۡخَنِقَةُ وَٱلۡمَوۡقُوذَةُ وَٱلۡمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ
وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيۡتُمۡ وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ
وَأَن تَسۡتَقۡسِمُواْ بِٱلۡأَزۡلَٰمِۚ ذَٰلِكُمۡ فِسۡقٌۗ ٱلۡيَوۡمَ يَئِسَ ٱلَّذِينَ
كَفَرُواْ مِن دِينِكُمۡ فَلَا تَخۡشَوۡهُمۡ وَٱخۡشَوۡنِۚ ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ
لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ
دِينٗاۚ فَمَنِ ٱضۡطُرَّ فِي مَخۡمَصَةٍ غَيۡرَ مُتَجَانِفٖ لِّإِثۡمٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ
غَفُورٞ رَّحِيمٞ ٣
“Diharamkan bagimu (memakan)
bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain
Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.”
- (الغراب) Burung Gagak; terdapat dalam surah al-Ma`idah: 31.
فَبَعَثَ
ٱللَّهُ غُرَابٗا يَبۡحَثُ فِي ٱلۡأَرۡضِ لِيُرِيَهُۥ كَيۡفَ يُوَٰرِي سَوۡءَةَ
أَخِيهِۚ قَالَ يَٰوَيۡلَتَىٰٓ أَعَجَزۡتُ أَنۡ أَكُونَ مِثۡلَ هَٰذَا ٱلۡغُرَابِ
فَأُوَٰرِيَ سَوۡءَةَ أَخِيۖ فَأَصۡبَحَ مِنَ ٱلنَّٰدِمِينَ ٣١
“Kemudian Allah menyuruh seekor burung
gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil)
bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai
celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini,
lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia
seorang diantara orang-orang yang menyesal.”
Sumber:
Terj. Abu Ahmad Ayatullah
Tidak ada komentar