Tanya Jawab Seputar Ma'had

Bismillaah walhamdulillaah.
Semua kesempurnaan hanya milik Allaah 'azza wa jalla.

Terkait dengan banyaknya pertanyaan yang masuk mengenai Ma'had Tahfizh al-Qur'an Ummu Waraqah, maka berikut ini deskripsi singkat dalam bentuk tanya jawab, sebagai gambaran tentang ma'had ini.

1. Lembaga ini pondok pesantren tahfizh atau rumah tahfizh?

Jawab: Pondok Pesantren Tahfizh

2. Ma'had ini di bawah Yayasan apa?

Jawab: Yayasan Markaz al Qur'an wa as Sunnah

3. Apakah ma'had ini menerima santri laki-laki dan perempuan?

Jawab: Ma'had ini khusus perempuan

4. Ma'had ini untuk anak usia berapa?

Jawab: Tamatan SD se-derajat

5. Bukankah ma'had ini juga memiliki jenjang SMA?

Jawab: Iya, betul. Jenjang SMA khusus untuk santriwati tamatan SMP Ummu Waraqah saja. Tidak menerima pendaftar dari luar.

6. Kenapa tidak menerima pendaftar dari luar?

Jawab: Karena program SMA ialah program lanjutan dari jenjang SMP. Banyak kemampuan dasar yang tidak bisa dikejar dalam waktu singkat oleh tamatan SMP di luar ma'had, terutama kemampuan sosialisasi dan adaptasi terhadap peraturan dan lingkungan ma'had.

7. Masa pendidikan berapa lama?

Jawab: SMP 3 tahun. Untuk SMA sampai khatam 30 juz (tidak diperkenankan keluar dari ma'had sebelum menyelesaikan hafalan dengan fashih dan mutqin.

8. Berapa target hafalannya?

Jawab: Untuk SMP minimal 5 juz. SMA 30 juz.

9. Apakah ada yang tidak mencapai target?

Jawab: Ada, terutama bagi yang PR tahsinnya masih banyak.

10. Berapa lama target khatam di ma'had ini?

Jawab: Tidak ada standar waktu. Bergantung kepada kemampuan tahsin dan kemampuan menghafal, tentunya dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala.

11. Apakah di ma'had ini hanya diajarkan tahfizh atau ada pelajaran lain?

Jawab: Ada pelajaran lain. Untuk SMP ada dirasah B.Arab, Fiqh Hadits, Aqidah, Ilmu Tajwid. Dirasah SMA: B.Arab lanjutan, Ilmu Hadits, Matn Aqidah, Ilmu Tajwid, Ilmu Tafsir.

12. Apakah ada pelajaran umum?

Jawab: Ada, untuk SMP (dipelajari menjelang ujian saja). Untuk SMA tidak ada.

13. Ijazahnya bagaimana?

Jawab: Untuk SMP, ada Ijazah Ma'had dan Ijazah Diknas (bergabung ke SMPIT Dar el Iman). Untuk SMA ada Ijazah  Ma'had dan Ijazah Paket.

14. Ujian semester apakah ke SMPIT DEI atau bagaimana?

Jawab: Ujian mid dan ujian semester di ma'had, dan UN di SMPIT DEI.

15. Bagaimana dengan izin kunjung?

Jawab: Santri boleh dikunjungi dan dibawa keluar ma'had setiap Ahad pertama awal bulan (1 kali 1 bulan), mulai selesai goro mingguan hingga jam 05.00 sore.

16. Bagaimana dengan izin menelepon?

Jawab: Sama dengan izin kunjung.

17. Apakah boleh berkunjung di luar waktu kunjung?

Jawab: Tidak diperkenankan. Kecuali untuk mengantarkan kebutuhan darurat santri, atas izin dari ustadzah musyrifah.

18. Bagaimana dengan izin menginap?

Jawab: Izin menginap hanya untuk libur semester, dan izin khusus (ibadah dan 'udzur syar'i). Izin ibadah ialah izin Haji dan Umrah. Izin 'udzur syar'i ialah kematian orangtua dan saudara kandung, merawat orangtua yang sakit, menggantikan tugas orangtua selama ibadah Haji/Umrah.

19. Bagaimana dengan makan santri?

Jawab: Ma'had ini ialah ma'had dengan No Laundry No Catering. Santri bergantian piket memasak, piket kebersihan. Santri mencuci, membilas, mengeringkan, menjemur, melipat sendiri pakaian mereka.

20. Siapa yang mengajari mereka memasak?

Jawab: Kakak kelas, di bawah arahan ustadzah.

21. Pakaian santri tidak disetrika?

Jawab: Tidak.

22. Lauk santri apa saja?

Jawab: Beragam. Yang menentukan menu ialah santri. Ma'had hanya menyediakan bahan baku seperti ayam, ikan tuna, ikan nila, ikan lele, ikan salam, ikan patin, udang, cumi-cumi, telur, ikan asin, dan lain sebagainya.

23. Beras apa yang biasa dimasak?

Jawab: Sokan Solok dan Anak Daro. Jika tidak ada, maka tergantung kesediaan pasar.

24. Apakah santri wajib bercadar?

Jawab: Tidak.

25. Apakah asaatidz di ma'had ini sudah bersanad?

Jawab: Belum.

26. Matn apa saja yang diajarkan?

Jawab: Ilmu Tajwid: Matn Jazariy dan Tuhfatul Athfal. Ilmu B.Arab: Matn Aajurrumiyyah. Ilmu Aqidah: Matn Ushul Tsalatsah dan Dala'il al-Tauhid.

27. Apakah santri diwajibkan berbahasa Arab?

Jawab: Iya, mulai bulan ke-4 pada semester 1 sudah diwajibkan komunikasi dengan B.Arab.

28. Apakah ada rihlah santri?

Jawab: Ada, tapi jarang.

29. Apakah santri tidak jenuh jika jarang rihlah?

Jawab:. Tidak. Tidak ada kejenuhan bersama al-Qur'an.

30. Santri disini berasal dari mana saja?

Jawab: Sumbar, Aceh, Bengkulu, Jambi dan Riau.

31. Apakah santri diperkenankan ikut lomba/musabaqah?

Jawab: Iya, bagi yang memenuhi syarat dan jika musabaqahnya tidak melanggar syari'at.

32. Berapa biaya masuk ma'had ini?

Jawab: Tergantung harga barang dan kebutuhan. Untuk PSB 2019/2020 biayanya Rp. 8.000.000,- (ranjang, kasur, lemari, kitab, meja belajar, mushhaf, seragam, infak pondok, SPP bulan pertama)

33. Berapa biaya bulanan santri?

Jawab: Tergantung angkatan. Angkatan terakhir 2019/2020 Rp. 1.200.000,- per bulan (SPP dan uang makan).

34. Apakah pendidikan disini harus 6 tahun?

Jawab: Tidak. Boleh melanjutkan SMA di luar.

35. Bagaimana jika ada santri yang sakit?

Jawab: Jika sakitnya sakit ringan, maka ditangani dan dibiayai oleh ma'had. Jika berat dan butuh biaya besar, maka dibantu transportasinya oleh ma'had, dan biaya berobat ditanggung oleh santri yang bersangkutan. Jika sakitnya membutuhkan perawatan intensif di rumah, dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter, maka diizinkan pulang. Jika sakit akibat kecelakaan kerja di ma'had, maka ma'had menanggung biaya sesuai kesanggupan ma'had hingga sehat kembali.

36. Bolehkah santri dikunjungi oleh yang bukan mahramnya?

Jawab: Tidak boleh.

37. Bagaimana jika santri terlambat kembali ke ma'had?

Jawab: Jika terlambat lebih dari 15 menit tanpa 'udzur yang dibenarkan pada saat izin kunjung, maka izin keluar bulan berikutnya dicabut. Jika terlambat kembali ke ma'had saat libur semester tanpa 'udzur yang dibenarkan, maka libur semester berikutnya dicabut.

38. Apakah ada libur 'Ied al-Adhha?

Jawab: Tidak ada.

39. Apakah boleh mengantarkan rendang, gulai kambing, buah-buahan, beras, dan lain-lain ke ma'had?

Jawab: Boleh atas izin musyrifah.

40. Apakah Yayasan ini sosial atau pendidikan?

Jawab: Pendidikan.

Demikian beberapa pertanyaan yang pernah masuk beserta jawaban masing-masing. Semoga bisa dipahami. Atas perhatiannya kami ucapkan jazaakumullaahu khairan.

Untuk mengajukan pertanyaan disilahkan via WA ke nomor 081234 081304 (ustadz Abu Ahmad).