Salaf dan Waktu ‘Ashr Pada Hari Jum’at
Thawus bin Kisan jika (selesai)
shalat ‘ashr pada hari Jum’at, beliau menghadap kiblat dan tidak berbicara
dengan seorang pun sampai tenggelamnya matahari.
Al-Mufadhdhal bin Fadhalah jika (selesai)
shalat ‘ashr pada hari jum’at, beliau menyendiri di pojok masjid, beliau selalu
berdo’a sampai tenggelamnya matahari.
Sa’id bin Jubair jika (selesai)
shalat ‘ashr, tidak berbicara dengan seorang pun sampai tenggelamnya matahari
(yakni menyibukkan diri dengan do’a).
Al-Shalt bin Bustami terkena sakit
buta, maka teman-temannya duduk untuk mendo’akannya pada waktu ‘ashr pada hari
jum’at, dan sebelum tenggelamnya matahari ia bersin sekali lalu pandangannya
kembali.
Terjemah: Abu Ahmad Ayatullah
Tidak ada komentar