12 Santriwati Lulus Seleksi Gerakan 2.000 Hafizh Sumatera Barat

[para santriwati (berbusana biru) sedang persiapan untuk seleksi]

UMMUWARAQAH.COM, PADANG - Pada hari ini, Kamis tanggal 22 Maret 2018, para santriwati Ma’had Tahfizh al-Qur’an Ummu Waraqah mengikuti Seleksi ‘Gerakan 2.000 Hafizh Sumatera Barat’ yang bertempat di mushalla Balai Kota Padang. 12 santriwati yang sebelumnya telah terdaftar, mengikuti test dengan sekitar 300 lebih peserta lainnya untuk dapat lolos seleksi.

Adapun syarat bagi para peserta adalah memiliki hafalan dua juz atau lebih, usia antara 6 sampai 18 tahun, menyerahkan pas foto dan fotocopy KK. Dari 25 santri di Ma’had, ada 12 santri yang hafalannya lebih dari 2 juz yang telah disetorkan dan diuji di Ma’had. Oleh karena itu, kami mengutus ke-12 santri tersebut untuk mengikuti kegiatan ini. Nama ke-12 santri tersebut adalah:

Nama Santriwati	Kelas	Hafalan
Hana Elvi Syam	III	13 Juz
Asiah Elvi Syam	III	10 Juz
Alifia Salsabila	III	9 Juz
Mau’izhoh Khasanah	III	8 Juz
Ummu Hafshah	III	6 Juz
Restryhaz Erwin	II	13 Juz
Fadhilatul Husna	II	5 Juz
Sausan Nurul Hafizhah	II	7 Juz
Nurul Zahra	I	9 Juz
Putri Azhari	I	2 Juz
Darin	I	2 Juz
Khairunnisa	I	2 Juz

Pada pelaksanaan seleksinya, masing-masing peserta diberikan 4 soal (2 soal pada setiap juz). Masing-masing santri mendapatkan nilai yang bervariasi dari 89 sampai 99. Alhamdulillah, seluruh santri lolos seleksi karena nilai minimal yang harus didapatkan oleh peserta untuk dapat lolos seleksi adalah 88. Setelah proses seleksi, santriwati yang lolos diberikan blangko untuk diisi guna pembukaan buku rekening tabungan Bank Nagari. Sebagaimana kita tahu bahwa acara ini terselenggara berkat kerjasama antara Pemprov, Bank Nagari, Duta Quran Indonesia, PT. Trans Retail Indonesia, dll.

Ada hal yang menarik yang terjadi, yaitu santri dengan nama Asiah Elvi Syam (merupakan putri dari ustadz Muhammad Elvi Syam, Lc., M.A. yang merupakan pendiri Ma’had Tahfizh al-Qur’an Ummu Waraqah dan pembina Yayasan Markaz al-Qur’an wa as-Sunnah) mendapatkan nilai 99. Setelah diberikan 4 soal (dengan nilai 99), ditanya jumlah hafalannya. Setelah itu, santriwati yang bercadar ini diberikan soal tambahan di juz 4 dan direkam oleh salah seorang juri yang kemudian menerangkan bahwa rekamannya akan dikirim ke Jakarta. Lalu ia ditanya beberapa pertanyaan dengan menggunakan Bahasa Arab.

Penulis: Abu Ahmad, Ayatullah