Hanya Dua Orang di dalam al-Qur’an yang Disebutkan Namanya Digandengkan dengan Orangtuanya
Para pembaca yang semoga dirahmati Allah dan semoga Allah
menjadikan kita mudah untuk memahami ayat-ayat-Nya.
Di dalam al-Qur’an, Allah hanya menyebutkan dua orang yang langsung
di-gandeng-kan dengan nama orangtuanya, yaitu:
1.
‘Isa
ibnu Maryam (‘Isa putera Maryam), hal ini
terdapat dalam banyak ayat. Diantaranya surah al-Baqarah ayat 87:
وَلَقَدۡ
ءَاتَيۡنَا مُوسَى ٱلۡكِتَٰبَ وَقَفَّيۡنَا مِنۢ بَعۡدِهِۦ بِٱلرُّسُلِۖ
وَءَاتَيۡنَا عِيسَى ٱبۡنَ مَرۡيَمَ ٱلۡبَيِّنَٰتِ وَأَيَّدۡنَٰهُ بِرُوحِ ٱلۡقُدُسِۗ
أَفَكُلَّمَا جَآءَكُمۡ رَسُولُۢ بِمَا لَا تَهۡوَىٰٓ أَنفُسُكُمُ ٱسۡتَكۡبَرۡتُمۡ
فَفَرِيقٗا كَذَّبۡتُمۡ وَفَرِيقٗا تَقۡتُلُونَ ٨٧
“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat)
kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan
rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan
Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang
rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu
kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan
beberapa orang (yang lain) kamu bunuh.”
Silahkan juga melihat: surah al-Baqarah: 253. Ali ‘Imran: 45.
al-Nisa’: 157, 171. al-Ma`idah: 110, 114, 116. Maryam: 34. Al-Shaf: 6 dan 14.
2.
Maryam
ibnatu ‘Imran (Maryam puteri ‘Imran). Hanya terdapat
pada 1 ayat di dalam al-Qur’an, yaitu surah al-Tahrim ayat 12:
وَمَرۡيَمَ ٱبۡنَتَ عِمۡرَٰنَ ٱلَّتِيٓ أَحۡصَنَتۡ
فَرۡجَهَا فَنَفَخۡنَا فِيهِ مِن رُّوحِنَا وَصَدَّقَتۡ بِكَلِمَٰتِ رَبِّهَا
وَكُتُبِهِۦ وَكَانَتۡ مِنَ ٱلۡقَٰنِتِينَ ١٢
“dan (ingatlah) Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke
dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat
Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.”
Hikmah:
Diantara hikmah dua orang ini ketika disebutkan di dalam al-Qur’an
digandengkan dengan nama orangtuanya adalah sebagaimana disebutkan oleh Prof.
DR. Roem Rowi, yaitu agar keduanya tidak dipertuhankan.
Kita mengetahui bahwa ada pemeluk agama yang meyakini Isa sebagai
tuhan (anak) dan Maryam sebagai tuhan (ibu). Maka dengan firman-Nya, Allah
menegaskan bahwa keduanya adalah anak manusia, sehingga tidak boleh
dipertuhankan.
Tambahan Info:
‘Imran merupakan sebuah nama yang digunakan oleh dua pribadi yang
berbeda:
موسى وهرون ابنا عمران ابن يصهر . وقيل
عيسى ومريم بنت عمران بن ماثان ، وبين العمرانين ألف
وثمانمائة سنة
Musa dan Harun keduanya adalah putera Imran bin Yashhar
‘Isa putera Maryam puteri ‘Imran bin Maatsaan..
Diantara dua Imran adalah 1800 tahun.
~Abu Ahmad, Ayatullah~
Lubuk Buaya, Kota Padang
23:47
| Rabu, 22 November 2017
Tidak ada komentar