Usia Para Ulama ketika Hafal al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab terbaik di atas muka bumi ini karena ia
merupakan Kitab Allah. Ia merupakan sumber hidayah, sumber ajaran Islam
serta sumber ilmu. Oleh karena itu seluruh kaum muslimin menaruh perhatian yang
sangat tinggi terhadapnya, terutama para ulama. Oleh karena itu para ulama
menjadikan al-Qur’an sebagai kitab pertama yang dipelajari. Berikut ini disebutkan
usia para ulama ketika menghafal al-Qur’an:
- Muhammad bin Idris al-Syafi’i yang lebih dikenal dengan sebutan Imam al-Syafi’i (w. 204 H.). Beliau hafalan al-Qur’an sejak usia 7 tahun.
- Abu Ja’far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir al-Thabari yang lebih dikenal dengan sebutan Imam al-Thabari, penulis kitab Tafsir al-Thabari. Beliau hafalan al-Qur’an sejak usia 7 tahun.
- Ahmad bin ‘Ali bin Muhammad bin Muhammad Abu al-Fadhl yang lebih dikenal dengan sebutan Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani. Beliau hafal al-Qur’an di usia 8 tahun.
- Abdurrahman bin Abi Bakar bin Muhammad bin Saabiquddien bin al-Fakhr Utsman bin Nashiruddien Muhammad bin Saifuddin Khadhari bin Najmuddien Abi ash-Shalaah Ayub ibn Nashiruddien Muhammad bin as Syaikh Hammamuddien al-Hammam al Khadhari al Asyuuthi yang lebih dikenal dengan nama Imam al-Suyuthi. Beliau hafal al-Qur’an di usia 8 tahun.
- Isma’il bin ‘Umar bin Katsir yang lebih dikenal dengan nama Imam Ibnu Katsir. Beliau hafal al-Qur’an pada usia 11 tahun.
- Ahmad bin Muhammad bin Hanbal yang lebih dikenal dengan nama Imam Ahmad atau di Indonesia dikenal dengan Imam Hanbali. Beliau hafal al-Qur’an pada usia 15 tahun.
- Nu’man bin Tsabit bin Marzubah yang lebih dikenal dengan nama Imam Abu Hanifah atau Imam Hanafi. Beliau telah hafal al-Qur’an sejak kecil.
- Malik bin Anas bin Malik yang lebih dikenal dengan nama Imam Malik atau Imam Maliki. Beliau telah hafal al-Qur’an sejak usia belia.
- Abul ‘Abbas Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Salam bin ‘Abdullah bin Taimiyah al-Harrani yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Taimiyah. Beliau telah hafal al-Qur’an sebelum usia belasan tahun.
- Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi al-Syafi’i yang lebih dikenal dengan nama Imam al-Nawawi. Beliau telah hafal al-Qur’an sebelum baligh.
Dari pemaparan tersebut maka kita dapat mengetahui bahwa:
·
Pondasi
keilmuan dalam Islam adalah dengan menghafal.
·
Kitab
yang paling utama untuk dihafal dan dipelajari adalah Kitabullah.
·
Menghafal
al-Qur’an dilakukan sedini mungkin.
[Diambil dari
berbagai sumber]
~ Abu Ahmad,
Ayatullah ~
Koto Tangah –
Kota Padang
01:46 | Kamis,
30 November 2017
Tidak ada komentar